Perhitungan Subnetting IP address

Sugandi Blog - Kemarin kita telah belajar tentang IP address dan kelasnya. Sekarang kita akan belajar bagaimana cara menghintung IP address. Sebenarnya sih gampang - gampang susah tapi, kalo anda benar - benar memperhatikan insyallah pasti akan terasa mudah. Oke, Mari kita langsung saja.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun, juga bisa ditulis dengan 192.168.1.2/24. Apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 memiliki subnet mask 24 bit yang kalo di jadikan binary akan seperti ini ( 11111111.11111111.11111111.00000000 ) atau ( 255.255.255.0).Cara menghitung binary dari 2 pangkat nol sampai 2 pangkat 7 yang dijumlah akan menjadi 255 dan Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Lihat table di bawah ini :

Table
Ajaib
20
1
21
2
22
4
23
8
24
16
25
32
26
64
27
128

 

 

 

 

 




Subnet Mask
Nilai CIDR
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
/16
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23
255.255.255.0
/24
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30

Disini saya akan memberika contoh perhitungan pada kelas C saja, Karena apa? karena saya lelah mengetik seginian banyaknya ( hehehe ). Oke langsung saja.

Kita mempunyai Network address 192.168.1.0 dengan subnestmask /26 jadi penulisannya 192.168.1.0/26?

Kita analisa dulu : 192.168.1.0 berarti ini kelas C dengan Subnet Mask /26 jadi ditulis dalam  11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192). 192 ini berasal dari 128 + 64 = 192.

Penjelasan

Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu.

Perhitungan :
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet.
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host.
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.

Subnet
192.168.1.0
192.168.1.64
192.168.1.128
192.168.1.192
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host Terakhir
192.168.1.62
192.168.1.126
192.168.1.190
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255

Akhirnya, kita menyelesaikan subnetting IP address kelas C. Jika anda masih belum memahaminya bacalah ini dari awal lagi dengan cermat supaya anda bisa memahaminya. Maaf bila ada salah ketiknya. Terima kasih sudah berkunjung. Anda juga bisa berkunjung ke website ini. http://romisatriawahono.net/2006/02/11/memahami-penghitungan-subnetting-dengan-mudah/

Post a Comment

0 Comments